Vector dan vexel untuk kalian suka dengan Digital Art
Sebelumnya apasih vector itu? atau yang lebih di kenal dengan "Vector Art". Vector Art adalah seni membuat gambar dengan penggunaan bentuk geometri sederhana seperti titik, garis, dan lengkung, yang terumuskan secara logika matematika, pada software pengolah gambar seperti: Phostoshop, adobe illustrator, coreldraw,freehand, macromedia flash, dll.
Vector artist adalah sebutan untuk orang yang membuat karya-karya vector. Dari pengetahuan, ide, skill, serta teknik, vector artist inilah yang dihasilkan karya-karya vector yang beraneka ragam dan dapat dinikmati sebagai digital art yang sangat populer.
Umumnya karya-karya yang dihasilkan berupa logotype, typography, icon, ilustrasi gambar, object gambar dan lain sebagainya.
Didunia seni lukis atau gambar, pensil, spidol, cat minyak, atau cat air merupakan media terbentuknya gambar. Untuk dunia digital image sendiri, vector dan pixel merupakan media untuk terbentuknya gambar. Apakah hasil gambar vector itu akan tampak seperti pinsil, spidol, cat air, cat minyak dan dsb, akan tergantung dari kemahiran vector artist dalam mengolah gambar, serta kemampuan penguasaan software vector tersebut.
Jadi, vector lebih ke teknis pembentuk gambar, bukan merupakan style dari digital image itu sendiri, dimana "vector" merupakan media perantara untuk terbentuknya gambar. Sama hal nya dengan "pixel".
Jenis dari digital art selain vector art adalah vexel. Vexel merupakan gabungan dari vector dan pixel. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh seth, seorang software enginer dan security/website consultant, bekerja untuk portland di oregon.
Vexel adalah style dari digital art yang didalam pembentukan gambarnya, terdiri dari bidang-bidang datar yang terisi warna dari kumpulan pixel-pixel.
Software vexel biasanya menggunakan adobe photoshop, seperti kita ketahui bahwa photoshop merupakan software pengolah gambar raster.
Terus apa bedanya vector sama vexel?. Perbedaan vector dan vexel adalah dari pembentuk gambarnya. Vector terdiri dari titik, garis, dan kurva, makanya ketika mengalami pembesaran dan pengecilan ukuran, vector tidak mengalami distorsi gambar. karena resolusi pada vector telah berdiri sendiri pada software vector itu sendiri. Sementara vexel terbentuk dari bidang datar yang berwarna, yang merupakan kumpulan pixel tersusun, atau raster, yang apa bila mengalami pembesaran ukuran dari ukuran sebenarnya, akan terjadi distorsi gambar, dimana garis pada tepinya menjadi zigzag dan kotak kotak. itu di karenakan pixel terpetakan dalam bitmap yang tergantung pada resolusi gambar.
Namun demikian Vexel mengadopsi teknik yang di lakukan vector, yaitu, vexels art terbuat dari garis garis dengan pen tool sebagai batas area bidang datar yang dibentuknya.
Yang menarik, dari vexel adalah, vexel tidak menggunakan gradasi, mesh (pemetaan warna), brush dan effect-effect raster, sehingga gambar benar benar tersusun dari bidang datar, sementara pada vector, boleh menggunakan gradasi, dan mesh.
Yang harus di ingat adalah vector dan pixel saling melengkapi didalam dunia digital image, dimana sketch image hasil scan akan dirubah menjadi bentuk raster, atau hasil photo digital dalam format jpg, tif, bitmap, yang terkadang digunakan sebagai acuan untuk membuat vector atau vexel art.
Begitu juga sebaliknya, saat vector dan vexel art ingin di presentasikan dalam format jpg, tif, atau format bitmap lainnya, hendak lah di perhatikan resolusi atau ukuran kedetailan gambar yang di tandai dengan dpi (dots per inch), atau ppi (pixels per inch). Resolusi yang rendah akan membuat hasil vector dan vexel tampak terkotak kotak dan zigzag, dan resolusi tinggi akan menampilkankan kualitas gambar yang tajam dan jelas. Nah sudah jadi sudah tahukan perbedaan vector dan vexel? *sudah donk! *mantabs!!!
Post a Comment